Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung | - Walaupun terpelihara baik tetapi tidak mempunyai kebebasan
|
Ibarat melukut di tepi gantang | - Tidak menolong kerana dirinya sendiri susah
- Seseorang yang dipandang tidak berguna oleh orang lain
|
Ilmu itu pelita hati | - Ilmu pengetahuan menjadi panduan untuk membuat keputusan yang bijak
|
Jantung hati | |
Jauhari juga mengenal manikam | - Hanya orang yang bijak sahaja yang dapat menilai sesuatu benda atau perkara
|
Jauh berjalan luas pandangan | - Orang yang banyak mengembara dan lama hidup itu tentu sekali banyak pengalamannya dan luas pandangannya
|
Jinak-jinak merpati | - Perempuan yang kelihatan senang diperdaya tetapi sebenarnya tidak
|
Kacang hantu | |
Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang | - Pendapatan yang hanya cukup untuk hidup sahaja (kalau tidak bekerja tidak makan)
|
Kaki joli | - Orang yang suka berfoya-foya
|
Kalau hendak melentur buluh, biarlah dari rebungnya | - Mengajar seseorang itu hendaklah ketika ia masih muda, kalau sudah besar, tidak akan berhasil lagi
|
Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga | - Kalau pengetahuan itu sedikit, jangan hendak berbuat sesuatu yang besar
|
Kalau tidak dipecahkan ruyung manakan dapat sagunya | - Tidak akan tercapai cita-cita tanpa berusaha
|
Kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai | - Jika takut akan susah, jangan dibuat sesuatu pekerjaan
|
Kata-kata lebih tajam daripada mata pedang | - Perkataan yang dituturkan lebih menyakitkan
|
Ke bukit sama didaki, ke lurah sama dituruni | - Bekerjasama melakukan sesuatu
|
Kecil hati | |
Kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa | - Pengetahuan dan kelebihan itu tidak khusus pada orang-orang tua sahaja
|
Kecil tapak tangan nyiru saya tadahkan | - Menyatakan kasih atas nasihat atau pertolongan
|
Keras lidah | - Tidak dapat menyebut sesuatu perkataan dengan betul
|
Lain lubuk lain ikannya | - Lain negeri lain orangnya
|
Lemak manis jangan terus ditelan, pahit jangan terus dimuntahkan | - Yang nampak baik itu jangan terus diterima, dan yang nampak buruk itu jangan lekas ditolak
|
Lidah tidak bertulang | - Mudah berjanji dan mudah pula mengubah janjinya
|
Lupa daratan | - Tidak menginsafi asal mula diri setelah mendapat kesenangan
|
Lintah darat | - Orang kaya yang menindas orang miskin dengan meminta bayaran tinggi daripada yang dihutangi
|
Makan angin | - Bersiar-siar untuk mendapat angin bersih
|
Malu bertanya sesat jalan, malu berdayung perahu hanyut | - Kalau tidak mahu berusaha tentulah tidak akan mencapai kejayaan
|
Masuk ke kandang kambing mengembek, masuk kekandang kerbau menguak | - Menyesuaikan diri dengan masyarakat di sekeliling
|
Mata hati | |
Mati kutu | - Tidak berdaya berbuat apa-apa kerana ketiadaan idea
|
Membaca jambatan ilmu | - Ilmu pengetahuan dapat ditingkatkan melalui pembacaan
|
Membanting tulang | |
Membuka pekung di dada | - Mendedahkan keburukan diri sendiri
|
Menapak baru setapak, mendaki baru sekaki | - Baru hendak belajar sesuatu
|
Menangguk di air keruh | - Mencari keuntungan sementara ada kekacauan
|
Mencolok mata | |
Mencari jalan | - Mencari ikhtiar, usaha dan idea
|
Mengangkat bendera putih | |
Menunggu buah yang tak gugur | - Mengharapkan sesuatu yang tak jelas
|
Nafas baru | - Semangat baru atau sumber baru kekuatan yang memulihkan sesuatu kegagalan atau memberikan keupayaan baru
|
Naik darah | |
Nasi sudah menjadi bubur | - Perbuatan yang sudah terlanjur (tidak dapat diubah lagi)
|
No comments:
Post a Comment